Wednesday, May 4, 2011

~ Tolong Aku ~



Belum tahu untung ini anak. Kalau mahu dibanding kamu paling untung. Kamu paling enak jalani hidup solo kamu. Kemana saja kamu bisa pergi. Tapi belum tahu untung kamu ya! [suara yg sedikit menjerit]


Aku bukan tidak tahu. Sukar aku mau jelaskan. Semua yang kamu lihat hanya luaran aku. Dalam benak ini, cuma aku yang rasa. Sakit tahu jadi aku. [suara yang lemah sambil menongkat dagu dihujung meja]

Apaan kamu sih? Aku lihat kamu masih segar tubuhnya. Masih bisa kerja. Sakit di mana menurut kamu tu? [masih teriak suara ini]

Da-la-man. Dalam ini tahu kamu? Mengertik! [menjenggil mata dan suara sedikit keras tgn didagu dilepaskan kebawah]

Coba aja dekatkan diri dengan Alloh, kitabnya dibacain, lidah kamu itu dibasah kalimah memuji Dia. Cobain dulu donk! Jangan terus-terusan kayak gini. Sakit dalaman itu obatnya cuma Dia. Biar dalamnya bersih dulu. Baru nanti kamu bisa jadi jagoan. Apapun dugaan datang...nahhh...dalamnya udah kentel... [suara sindiran yang mendatar]

********************

Aku monolog sendirian. Aku mmg tahu punca dan cara atasi. Tapi aku belum teguh untuk buat. Butuh bantuan.




No comments:

Post a Comment